BukuWarung & BukuKas,

Siapa yang terbaik?

Pada artikel ini saya akan membahas mengenai 2 aplikasi pembukuan untuk UMKM yang cukup terkenal dan banyak yang merekomendasikan

Kalo kamu punya usaha, pasti ngga jauh-jauh sama kegiatan pencatatan keuangan kan? Entah itu pencatatan utang piutang ataupun transaksi yang ada pada usaha kamu.

Makannya, pencatatan data keuangan juga harus dicatat sebaik mungkin, bukan tanpa alasan. Pencatatan keuangan yang baik dan rapi membuat kamu lebih mudah menganalisa dan juga melakukan perhitungan.

Ada banyak aplikasi yang memudahkan kamu melakukan pencatatan keuangan, tapi ada 2 aplikasi yang cukup menarik, yaitu aplikasi BukuWarung dan juga BukuKas.

Lalu dari kedua aplikasi tersebut, mana sih yang terbaik?

Tampilan dan Pengalaman Pengguna

Pertama, pastinya dari segi tampilan, kalo dilihat sih. Kedua aplikasi ini memiliki tampilan yang hampir sama. Hanya saja ada beberapa bagian yang menjadi perhatian.

Salah satunya adalah warna, warna yang bagus dan cocok pastinya bakal buat kamu sebagai user atau pengguna lebih nyaman menggunakannya.

Baik dari BukuWarung maupun BukuKas, keduanya punya identitas warna yang berbeda.

Buku Warung

BukuWarung dengan warna utama: biru

Dilihat dari segi penggunaan warna, pastinya BukuWarung lebih baik. Penggunaan warna dominan biru jika diperhatikan lebih enak dilihat dan cenderung tidak mencolok.

Tampilan Utang

Bisa dilihat pada gambar di atas. Tampilan utama berupa tampilan Utang-Piutang terdapat :

  • hamburger menu dengan 3 garis
  • overview utang maupun piutang yang bisa dilihat lebih detail
  • nama akun utang piutang yang bisa diurutkan berdasarkan angka transkasi, alfabet
  • pencarian
  • notifikasi
  • tombol untuk menambahkan utang piutang
  • tab bar navigasi utang, transkasi dan profil

Penggunaan warna kuning yang berbeda dengan warna utama biru menjadikan tombol penambahan utang piutang jadi lebih mencolok dan fokus.

Warna hijau untuk uang yang diterima, warna merah untuk utang juga cukup membantu mata kita untuk membedakan jenis utang (berikan) maupun piutang (terima)

Tampilan Transaksi

Tampilan transaksi hampir sama dengan Tampilan Utang, namun pada tab list transkaksi viewnya seperti tabel transkasi pada umumnya.

Bukan seperti list account dan jumlah utang/piutang seperti tampilan sebelumnya.

Terdapat overview juga dan bisa melihat laporan lebih detail jika kamu klik “Lihat Laporan Keuangan

Gimana dengan transaksi pemasukan dan pengeluaran?

Untuk menambahkan mudah kok. Tinggal klik Tombol Tambah Transaksi lalu kamu akan diarahkan ke tampilan Tambahkan Pengeluaran dan Pemasukan.

Seperti gambar di bawah ini

Bisa kamu lihat juga, inputnya dalam bentuk angka dan tampilan keyboard seperti kalkulator.

Jadi anda tidak perlu membuka kalkulator secara manual via aplikasi lain atau malah memakai kalkulator fisik.

Buku Kas

BukuKas memilii warna utama: kuning.

BukuKas yang menggunakan warna kuning, memberikan kesan warna lebih mencolok dan mungkin jika digunakan terlalu lama warna yang mencolok tersebut bisa membuat mata kita cenderung tidak nyaman.

Tampilan Utang

Tampilan di atas merupakan tampilan menu Hutang, yang isinya sendiri ada:

  • Pilihan bisnis atau usaha yang terdaftar.
  • Menu jatuh tempo, yang isinya daftar pelanggan yang tempo tagihannya sudah tiba.
  • Overview hutang piutang.
  • Daftar pelanggan yang memiliki utang atau piutang.
  • Filtering pelanggan.
  • Pencarian daftar utang piutang pelanggan
  • Tombol unduh laporan.
  • Tombol tambah pelanggan.
  • Tombol navigasi hutang, transaksi dan profil

Perbedaan penggunaan warna juga diberikan yaitu hijau untuk utang saya dan merah untuk utang pelanggan.

Hanya saja, warna kuning pada aplikasi BukuKas mencolok dan mungkin jika digunakan terlalu lama warna yang mencolok tersebut bisa membuat mata kita cenderung tidak nyaman.

Selain itu aplikasi BukuKas juga minim menggunakan icon sebagai tombol, sehingga tampilan aplikasi terlihat sempit.

Tampilan Transaksi

Pada tampilan transaksi, pengguna bisa mengatur waktu transaksi yang ingin dilihat.

Sama seperti tampilan pada hutang, pada tampilan transaksi pengguna juga bisa melihat overview transaksi baik itu penjualan maupun pengeluaran.

DIberikan juga tombol untuk filtering dan download laporan transaksi yang diinginkan.

Fitur

Selain tampilan, fitur juga bakal jadi perhatian ketika kamu menggunakan aplikasi pencatatan keuangan.

Pada kedua aplikasi ini pada dasarnya fitur yang ditawarkan hampir sama, walaupun memang ada beberapa fitur yang pastinya jadi pembeda diantara keduanya.

Penasaran bagaimana fitur lengkapnya? dan mana yang lebih baik? Langsung simak aja sob.

Buku Warung

Fitur apa aja sih yang membuat anda harus memakai buku warung?

Berikut ini fitur yang terdapat dalam aplikasi BukuWarung :

  • Catat Utang dan Piutang
  • Catat Penjualan dan Pendapatan
  • Catat Pemasukan dan Pengeluaran
  • Ketahui Siapa yang Belum Bayar Utang
  • Pengingat Hutang Piutang
  • Laporan Penjualan dan Catatan Pengeluaran harian, bulanan, mingguan dan tahunan
  • Kirim Tagihan Utang Melalui SMS dan WhatsApp
  • Unduh Laporan Transaksi Menjadi PDF
  • Pembukuan Bisa Lebih dari Satu
  • Data Disimpan Online 100% (gak takut hilang)
  • Kartu Nama Digital Usaha
  • Keamanan Data Terjamin
  • Terdapat dokumentasi cara memakai aplikasi

Oiya, BukuWarung punya stiker spesial juga buat kamu

bisa diakses di tab menu bawah “Profil > Stiker Whatsapp > Dapatkan”

Buku Kas

Seperti aplikasi pencatatan keuangan lainnya, buku kas pastinya memiliki fitur-fitur yang memudahkan penggunanya.

Berikut ini beberapa fitur dari Buku Kas:

  • Pencatatan Transaksi Penjualan
  • Pencatatan Transaksi Pengeluaran
  • Pencatatan Hutang Piutang
  • Pengingat Hutang Piutang
  • Pencatatan Pembayaran Hutang Piutang
  • Laporan Penjualan dan Catatan Pengeluaran harian, bulanan, mingguan dan tahunan
  • Laporan Hutang Piutang
  • Pencatatan Data Pembeli dan Suplier
  • Kartu Nama Digital untuk Usahamu
  • Keamanan Data Terjamin

Jika dilihat dari fitur-fitur di atas, bisa dibilang fitur yang standar untuk aplikasi pencatatan uang.

Performa

Selanjutnya performa, mau aplikasi sebagus apapun, kalau performanya buruk pastinya akan memberikan kesan yang buruk juga pada aplikasi tersebut.

Sebaliknya, performa yang bagus akan membuat pengguna nyaman dan pastinya betah menggunakan aplikasi tersebut.

Nah, review dari segi performa ini dilihat dari size aplikasi dan juga hal-hal yang mungkin remeh-temeh tapi nyatanya terjadi pada aplikasi tersebut.

BukuWarung

BukuWarung memiliki performa yang cukup bagus

Storage yang dipakai oleh BukuWarung terbilang kecil

Kemudian enaknya memakai bukuWarung yaitu :

  • Tidak perlu relog kalau aplikasi tak terpakai dalam jangka waktu lama
  • Akses cepat
  • Responsive

Buku Kas

Dari segi performa, buku kas sedikit mengecewakan,

Pertama, ukuran aplikasi Buku Kas cukup besa untuk ukuran aplikasi pencatatan keuangan.

Ini bisa menjadi problem, jika user yang memakai ialah orang personal dan memakai hp pribadi (bukan khusus) karena bisa memberatkan handphone user.

Memang sih kekurangan ini ngga begitu penting, tapi untuk gadget dengan memori internal yang minim, pasti repot banget kan harus hapus aplikasi lain untuk install aplikasi yang satu ini.

Lalu, untuk kecepatan dalam membuka aplikasi dari Buku Kas juga relatif lebih lambat jika dibandingkan dengan Buku Warung.

Ketiga, sebenarnya ini bukan perbandingan, hanya saja ini cukup mengganggu kita sebagai user.

Aplikasi BukuKas sering meminta login ulang padahal kita sendiri tidak pernah logout.

Kesimpulan

Kesimpulannya sih, sebenarnya kedua aplikasi baik BukuWarung maupun BukuKas punya fungsi atau kegunaan yang sama.

Hanya saja jika disuruh memilih, mungkin BukuWarung lebih kompatibel untuk digunakan, alasannya selain cocok untuk pengguna yang awam.

Fitur yang ditawarkan juga relatif mudah dan simpel, selain itu fitur pada BukuWarung juga memudahkan kita lebih berinteraksi dengan pelanggan kita.

Apalagi dilihat dari performa, BukuWarung juga masih unggul, dari mulai kecepatan aplikasi dan juga efektifitas dalam menggunakan aplikasinya.

So, kamu pilih yang mana?