Laptop Windows 10 kamu lemot? Tenang gak usah khawatir pokoknya deh.
Sebenernya, Windows 10 tuh performanya cukup baik. Tapi, dalam beberapa hal contohnya stabilitas, ada beberapa hal yang masih perlu di perbaiki.
Jadi, gak heran deh kalo ada juga PC/Laptop yang mengalami kinerja yang kurang optimal, saat memakai sistem operasi ini.
Penyebab Laptop Lemot Windows 10
Ada banyak sekali penyebab yang harus kamu ketahui Laptop lemot Windows 10 nih.
1. Harddisk Penuh
Harddisk penuh tuh dikarenakan file seperti foto, video atau yang lainnya melebihi kapasitas yang ada di Harddisk tersebut.
2. Komponen Ada yang Rusak
Beberapa komponen yang rusak nih contohnya seperti Harddisk, VGA, Processor dan perangkat keras lainnya yang ada di PC kamu.
3. Banyak Program yang Berjalan
Program berjalan yang dimaksud yaitu program multitask (Yang kamu buka sendiri) dan program yang kamu buka di latar belakang (Background Services).
4. File Cache yang Menumpuk
File sampah atau file-file yang muncul sendiri saat Windows sedang dipakai sama kamu.
5. Terlalu Banyak Program yang Terinstall
Gak jarang nih, banyak sekali orang suka menginstall beragam program di PC/Laptop mereka sendiri, jadi kinerja sistem di PC/Laptop menjadi menurun.
Makanya, menginstall beberapa program yang penting aja, gak usah banyak- banyak dan menginstall program yang gak penting.
Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows 10
Banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan buat mengatsi Laptop lemot Windows 10 ini loh. Pengin tau apa aja? Kuy simak ulasannya berikut ini.
1. Hapus File yang Tidak Perlu
Dengan menghapus File yang gak diperlukan dari Harddisk kamu di PC/Laptop ini bisa mengatasi masalah tersebut loh.
Misalnya aja kamu tuh menghapus Foto, Video, Dokumen dan lainnya.
Gak ada ukuran berapa minimal kapasitas Harddisk yang harus tersedia. Tapi, yang penting kamu tuh pastikan Drive penyimpanan tuh jangan sampai merah.
2. Uninstall Aplikasi yang Tidak Penting
Banyak aplikasi yang terinstall tapi jarang dipakai, sebaiknya kamu uninstall aja aplikasi tersebut. Karena, bisa menyebabkan kinerja sistem di PC/Laptop menurun.
Jadi, selain memenuhi Harddisk di PC/Laptop ada banyak juga file Registry yang tercatat pada Sistem loh.
Cara menghapus aplikasi:
- Pertama, pada kolom Search ketik Control Panel dan buka.
- Kemudian, kamu masuk ke Uninstall A Program.
- Selanjutnya, kamu pilih Aplikasi yang gak diperlukan disana.
3. Defrag Harddisk
Dengan cara mendefrag Harddisk, berfungsi buat membersihkan serta mengatur ulang file-file yang berantakan di dalam penyimpanan.
Cara defrag di Windows 10:
- Pertama, kamu ketik Defragment pada kolom Search. Kemudian, buka Aplikasinya.
- Lalu, kamu klik Optimize pada Drive yang kamu pengin (Utamakan sistem).
Nah, buat proses Defrag sendiri akan berlangsung kurang lebih 10 sampai 15 menit. Tergantung Spesifikasi PC, kapasitas Harddisk dan seberapa banyak file-file yang ada.
4. Bersihkan File Sampah yang Menumpuk
Buat membersihkan File sampah (Cache) yang aku bilang di awal tadi gak susah loh ternyata.
Caranya:
- Pertama, kamu buka RUN dengan cara ketik Windows + R bersamaan.
- Kemudian, kamu ketik lagi Temp atau %Temp% dan klik OK.
- Setelah itu, hapus semua File dan Folder yang terbuka di jendela baru.
5. Pastikan Spesifikasi PC/Laptop yang Dipakai Sesuai
Windows 10 juga punya Spesifikasi Minimal agar optimal dijalankan di PC/Laptop kamu (Istilahnya System Requirements).
Penting dan wajib kamu penuhi. Agar kinerja sistem bisa optimal, berikut dibawah ini spesifikasinya.
- Processor: 1 Ghz atau lebih cepat (Aku sarankan dual-core keatas).
- RAM: 2 GB buat kedua sistem (32 bit dan 64 bit).
- Harddisk: 16 GB kapasitas kosong buat 32 bit dan 20 GB buat 64 bit.
Pokoknya Spesifikasi tersebut wajib kamu tau dan penuhi. Kalo gak, kamu pakai cara apapun buat mempercepat kinerja sistem, hal tersebut gak akan berpengaruh.
6. Atur Kembali Setting Startup
Ada dua jenis aplikasi yang biasa kamu pakai nih. Pertama, aplikasi yang dibuka (Browser, Game, Office dan sejenisnya). Kedua, aplikasi yang berjalan sendiri di latar belakang (Antivirus, Driver dan sejenisnya).
Nah buat Aplikasi yang kamu buka sendiri, mungkin bisa dengan mudah kamu tutup kembali kan.
Tapi, beda sam aplikasi latar belakang (Background Services) Biasanya langsung terbuka waktu PC baru menyala.
Jadi, aku sarankan agar kamu mengatur ulang Aplikasi Background Services tersebut. Agar resource RAM bisa berkurang dan sistem bisa jadi lebih optimal.
Caranya:
- Pertama, buka Task Manager (Ctrl + Shift + Esc).
- Kemudian, kamu masuk ke Tab Startup.
- Setelah itu, tinggal pilih Aplikasi yang gak perlu dan klik kanan. Lalu, pilih Disable.
7. Tutup Aplikasi Berjalan Secara Manual
Cara ini hampir sama dengan cara yang sebelumnya. Cuma, optimalisasinya tuh gak dilakukan via Startup, langsung saat Aplikasinya sedang berjalan.
Caranya:
- Pertama, silakan buka Task Manager (Ctrl + Shift + ESC).
- Setelah itu, kamu cari Aplikasi berjalan yang gak perlu.
- Selanjutnya, kamu klik End Task.
Caranya juga bisa dengan Exit Program pada bagian Taskbar (Tray icon kanan bawah).
8. Kurangi Setting Visual Styles Windows 10
Visual Styles di Windows 10 ini fungsinya tuh buat mempercantik tampilan (Supaya bagus dilihat).
Banyak sekali orang suka menyalakan fitur ini. Tapi, kalo Spesifikasi PC/Laptop yang kamu pakai kurang tinggi, lebih baik atur lagi
settingan ini.
Caranya:
- Pertama, pada This PC (My computer) kamu klik kanan dan klik Properties.
- Kemudian, kamu klik Advanced System Settings dan klik Settings (Pada kolom Performance).
- Setelah itu, silakan atur setting Visual Stylesnya disana. Kalo udah jangan lupa klik Apply dan OK.
9. Pastikan Windows Defender Menyala
Virus merupakan sebuah program Background Services yang bisa berjalan tanpa kamu tahu dan ini gak bisa kamu hentikan sendiri loh.
Jadi, kamu perlu sebuah Antivirus di PC/Laptop kamu buat menjaga sistem.
Nah, kebetulan di Windows 10 udah ada Windows Defender. Pastikan aja, Windows Defender di PC/Laptop kamu udah nyala.
10. Upgrade Hardware
Kalo spesifikasinya belum sesuai gimana? Nih, solusinya tuh mau gak mau harus upgrade hardware PC/Laptop kamu.
Buat kebutuhan sistem sendiri, utamanya yang dibutuhkan yaitu Processor dan Storage. Coba upgrade kedua komponen tersebut kalo emang belum memenuhi.
Penting ! Buat Storage, aku sarankan untuk memakai SSD. Karena, pengaruhnya sangat efektif dan waktu booting juga bisa jadi sangat cepat.
11. Cek Kesehatan Harddisk
Banyak sekali orang saat ini, masih menyimpan File-File mereka di Harddisk loh. Tapi kamu perlu tahu, kalo Harddisk yang rusak bisa membuat sistem jadi sangat lambat.
Nah buat mengatasi hal tersebut, pertama silakan kamu cek dulu kesehatan Harddisk. Caranya pakai Aplikasi HDTune atau Harddisk Sentinel.
Kalo rusak, lebih baik ganti aja dengan yang baru (Karena Harddisk rusak sulit sekali diperbaiki yah).
Gimana mudah sekali kan? Nah semoga penjelasan ini bisa membantu kamu buat mengatasi masalah tersebut 😀
Artikel Mantap
Cara Masuk Safe Mode Windows 10
Cara Instal Net Framework
Cara Mengatasi MSVCR110.dll